My Home


Lihat My Home di peta yang lebih besar

14 Penyebab Mengapa Kita Tidak Pernah Maju

Apa saja penyebab sebuah organisasi, kantor, atawo kita sendiri tidak pernah maju-maju? Diantara penyebabnya adalah: prasangka buruk, terlambat, membolos, mengeluh, menunda pekerjaan, mudah murung, sombong, pesimis, teledor, minder, berbohong, malas, cuek, dan boros. Penjelasan dari masing-masing adalah sebagai berikut:
1. Berprasangka buruk (negatif thinking)
Apa pun itu yang namanya berprasangka buruk tidak baik, bahkan cenderung ke arah dosa, sebagaimana terjemahan kata Alloh dalam surat Al Hujurat (49) ayat 12 :
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka (shu’udhon), karena sebagian dari prasangka (buruk) itu adalah dosa…
Dalam ayat ini, jelas Alloh melarang adanya prasangka buruk kepada sesama/orang lain. Inti dari prasangka buruk pastilah ingin mencari-cari kesalahan orang lain, bahkan cenderung untuk menjatuhkan harga diri orang lain. Sumangkin sering kita berprasangka buruk, maka hati ini akan sumangkin keras yang menyebabkan kita tidak lagi ngeh (welcome) kepada yang dishu’udhoni.
Sumangkin kita sering berprasangka buruk, maka bukan kemajuan yang kita dapatkan, namun justru kemunduran dalam kinerja. Betul? :roll:
2. Terlambat masuk kerja
Terlambat masuk kerja termasuk korupsi, iaitu korupsi waktu. Sumangkin sering kita terlambat masuk kerja, maka waktu untuk bekerja sumangkin berkurang, pelayanan yang kita berikan juga akan sumangkin berkurang.
3. Perilaku Membolos
Membolos kerja atawa mangkir kerja jelas menghambat kemajuan karya kita. Pekerjaan yang seharusnya dapat diselesmaikan hari ini, akan menjadi terhambat dikarenakan kita membolos.
4. Suka mengeluh
Perilaku suka mengeluh ini sebenarnya adalah perilaku syaithon yang dirojam.Dikit-dikit mengeluh, panas dikit mengeluh, berat dikit mengeluh, pusing dikit mengeluh, sakit dikit mengeluh, lalu kapan bersyukurnya? Jadi jelas perilaku suka mengeluh ini berkebalikan dengan orang yang selalu bersyukur.Orang yang pandai bersyukur pastilah memiliki qona’ah (menerima apa yang ada, bukan mengeluh dengan yang ada). Orang yang pandai bersyukur akan menjadikan kinerja menjadi sumangat.
5. Suka menunda pekerjaan
Suka menunda pekerjaan juga termasuk perilaku syaithon. Pekerjaan yang seharusnya hari ini dapat diselesmaikan, akan ditunda besok. Giliran besoknya tiba, mingsih akan mengatakan besok dan besok terus. Kalawo sudah bejinih, kapan mau maju? :roll:
6. Mudah murung
Orang yang mudah murung tentu tidak disukai teman kerja. Pemurung itu temannya syaithon.Pemurung juga tidak akan sumangat dalam kinerjanya, kecuwali hanyalah murung dan murung. Pemurung cenderung sensitif, mudah terluka hatinya dan cenderung menang sendiri, cenderung sombong.
7. Perilaku sombong
Perilaku sombong juga termasuk perilakunya syaithon. Salah satu ciri orang yang sombong nekjika dilihat dari fisiknya adalah:
Dia sering memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya ketika berdiri. Ini bahasa tubuh yang tidak dapat disembunyikan. Orang yang sombong akan menganggap orang lain itu kecil, kerdil, bodoh, dan dialah yang paling dan paling.Nekjika ada diantara rekan kerja anda sombong, dia tidak akan percaya kepada teman, dan hampir setiyap waktu tidak akan mempercayai Anda. Sumangkin sering dia tidak percaya, maka pekerjaannya tidak akan pernah maju, demikiman pula hasil kinerjanya juga tidak akan bagus, kecuwali hanyalah ingin dipuji. Nekjika dipuji dia sumangat, nekjika dicaci dikit dia murung. :D
8. Pesimis
Pesimis, perilaku penakut dan kurang memiliki harapan ke depan akan hasil kinerjanya. Orang yang pesimis pastilah cenderung ragu-ragu dalam bertindak. Takut inilah, takut itulah, bahkan takut melangkah. :lol:
9. Teledor
Teledor atawa kurang teliti dalam bekerja dapat membahayakan kinerja organisasi, kinerja kita, kinerja bisnis yang sedang dijalankan. Orang yang tidak teliti dalam bekerja pastilah hasilnya tidak bagus.
10. Minder
Minder atawa tidak PD, tidak percaya diri mirip orang yang pesimis, iaitu penakut. Orang yang minder, cenderung malu memperlihatkan hasil kinerjanya, bahkan malu dan takut nekjika atasan/orang lain menilainya.
11. Perilaku Berbohong
Perilaku berbohong juga termasuk perilaku syaithon. Orang yang suka berbohong cenderung mengakali, cenderung untuk lari dari masalah, bahkan lari dari kenyataan yang seharusnya terjadi. Perilaku berbohong juga menyebabkan kita dapat masuk penjara.
12. Pemalas
MALAS ITU PENYAKIT. Malas itu juga perilaku syaithon. Pemalas cenderung pasif, cenderung menghentikan ide otak dan tangannya. Sukanya berpangku tangan, sukanya hanya menilai. Giliran dinilai dia nggak punya hasil kerja. Di belahan aspek mana pun, pemalas pastilah tidak akan menjadikan organisasi menjadi berkembang.
13. Perilaku Cuek
Orang yang cuek, pastilah punya sifat sombong. Dia enggan mau tahu terhadap keadaan di sekelilingnya. Ketika dinilai bagus, dia tidak mau tahu, bahkan dinilai jelek sekali pun juga also :D
14. Perilaku Boros
Perilaku boros itu saudaranya syaithon. Dia cenderung untuk mengikuti hawa nafsunya. Bejitu nafsunya terpenuhi, justru nafsu untuk borosnya tambah, dan cenderung tidak mau bersyukur. Jarang beramal. Nekjika dikurangin sedikit penghasilannya, dia cepat murung, cepat berprasangka buruk, bahkan cepat menyalahkan orang lain.
n.b.
a. Ini hanyalah sekedar opini, pendapat saya. Anda boleh beda pendapat, karena pendapatan kita jelas berbeda. :roll:
b. Bijimana dengan pendapat Anda, masihkah ada yang lain? :roll: 

sumber: http://www.anekahot.com/28/02/2012/14-penyebab-mengapa-kita-tidak-pernah-maju#more-503

Tidak ada komentar:

Posting Komentar