My Home


Lihat My Home di peta yang lebih besar

Waspadai Pemimpin Toxic

Setiap pemimpin diharapkan dapat menjadi panutan oleh karyawannya. Namun sayang kita tidak selalu mendapatkan pimpinan yang bijak dan berempati baik. Ada kalanya kita bertemu dengan pimpinan yang tidak mau tahu akan kesulitan kita, yang penting apa yang ditugaskan olehnya harus selesai tepat waktu.


Dan kadang kala ada diantara kita yang beruntung bertemu dengan pimpinan yang luar biasa baik dan bijaknya. Namun mungkin ada juga diantara kita yang malah bingung apakah pemimpin saya jenis yang toxic atau bukan.

Nah berikut ini adalah ciri – ciri yang bisa kita temui pada Toxic Leader :


*     Memberlakukan Manajemen Totem Pole

Pemimpin seperti ini biasanya suka memimpin dengan gaya katak yaitu injak kanan kiri dan atas bawah. Kepada bawahan dia kejam tapi kepada atasan manisnya luar biasa. Dalam benaknya yang ada hanya win lose solution, saya menang dan kamu kalah.


*     Membuat Atmosfer Kerja Tidak Menyenangkan

Toxic Leader selalu hadir sebagai pembela kebenaran dan menjadi penengah kala di organisasi timbul masalah. Padahal sebenarnya penyulut masalah itu adalah dia sendiri. Dia membuat masalah itu dengan mengadu domba satu dengan lainnya.


*     Senang Dengan Loyalitas Semu

Toxic Leader senang dengan loyalitas-loyalitas semu dimana semua menuruti keinginannya tanpa membantah. Karena itu biasanya dia akan segera menyingkirkan karyawannya yang kritis, karena dia tidak suka dengan mereka yang sekiranya dapat mengancam keberadaannya.


*     Sering Melakukan Pemerasan Emosi

Toxic Leader akan memimpin dengan gaya menakut – nakuti dan mengancam, karena dengan itu dia merasa superior. Itulah mengapa Toxic Leader biasanya suka sekali untuk berbicara di depan umum agar terlihat hebat. Karyawan yang berada di bawah kepimpinannya juga jadi tidak produktif secara nyata karena bekerja di bawah tekanan ketakutan. Selain itu pemimpin ini juga suka sekali mengungkit kesalahan karyawannya. Ini adalah caranya untuk mengontrol karyawannya.


*     Membuat Tim Memburuk

Pemimpin ini biasanya ber-ego sangat tinggi karena dia sebenarnya hanya memikirkan saya…saya…saya dan saya…Dengan demikian maka anggota tim berbakat yang ada dibawah kepimpinannya akan lari satu demi satu karena dia tidak bisa menerima masukan dari orang lain.


*     Tidak Transparan.

Toxic Leader senang sekali mengeluarkan pernyataan bermakna ganda. Ini untuk melindunginya jika suatu saat nanti terjadi masalah.


*     Sangat Machiavellis.

Toxic Leader akan menghalalkan segala cara untuk mencapai apa yang diinginkannya. Dan ini membuat karyawannya kebingungan.


Tips untuk menghadapi Toxic Leader :

*     Never Fight With the Toxic Leader.

Apapun yang terjadi Toxic Leader adalah tetap pimpinan kita, yang mempunyai aturan, otoritas dan kuasa atas nasib kita di suatu organisasi itu. Kalau kita melawan pemimpin kita seperti itu maka kita tidak akan pernah menang. Jangan pernah melawan mereka secara frontal tapi gunakan kecerdasan emosi kita.


*     Punyai kekuatan jika ingin melawan pemimpin seperti ini.

Ada 3 kemampuan yang harus kita punyai untuk dapat melawan pemimpin seperti ini. Yaitu pikirkan kredibilitas kita sendiri. Jika kita mempunyai suatu kredibilitas yang baik, secara tidak langsung kita siap untuk berkonfrontasi dengan Toxic Leader. Kemudian jangan terlalu bergantung pada Toxic Leader itu. Tapi usahakan agar dia bisa bergantung kepada kita. Ingat juga untuk memperbaiki performa kerja kita. Karena dengan performa yang baik kita dapat memberi masukan kepada Toxic Leader mengenai kejengkelan yang dirasakan oleh anak buahnya akibat ulahnya.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar