My Home


Lihat My Home di peta yang lebih besar

Mengapa menyontek - Takut Nilai Pelajarannya Jelek


 

Kebiasaan yang seakan-akan telah menjadi wajar dilakukan oleh para pelajar baik yang duduk di bangku smp dan bangku sma, bahkan yang mahasiswa, yaitu menyontek. Menyontek adalah suatu tindakan curang yang dilakukan oleh seorang pencari ilmu di saat ujian / tes berlangsung, dengan harapan mendapatkan nilai yang bagus. Kondisi curang ini berlaku tidak hanya pada orang yang menyontek aja, namun pada personal yang membantu jalannya kegiatan menyontek tersebut.

Sedih kagum melihat siswa baik dan tak menyontek tapi hasil ulangannya jelek. Kesal sejengkel - jengkelnya melihat orang yang tak pernah memperhatikan dapat nilai bagus.


Mengapa menyontek ?

Kenapa kalau nggak nyontek ?

Takut nilainya jelek kah ?


Kenapa kalau nilainya jelek ?

  



 


Kejujuran itu senjata yang paling ampuh untuk melawan korupsi dan kita seharusnya memiliki kejujuran itu. Nah, inilah nilai-nilai yang kita warisi sebagai manusia dari pendahulu kita, para nabi, seperti Nabi Muhammad basisnya kejujuran, semua agama juga mengajarkan kejujuran, ujar aktivis antikorupsi yang juga Ketua Dewan Pengurus Transparency International Indonesia (TII) Todung Mulya Lubis ketika berbincang di suatu media. Bila kita memberikan pembenaran terhadap ketidakjujuran, kita juga menanam benih-benih untuk korupsi di masa depan. Kalau mengeluh korupsi begitu sistemik, endemik di Indonesia, karena nilai-nilai kejujuran sudah ditinggalkan, lanjutnya.

Membiarkan mencontek, berarti menumbuhsuburkan ketidakjujuran. Ini akan mengakibatkan negara kita tidak bermartabat, Arif Rahman di Jakarta dalam suatu perbincangan khusus yang disiarkan melalui sebuah media. Ia mengatakan pula, buat apa mengejar kuantitas kelulusan, jika kualitas kejujuran diabaikan. Karena itu, saya setuju dengan penangkapan dan pemecatan terhadap tenaga pendidik (guru) akibat ulahnya membantu aktivitas percontekan selama pelaksanaan ujian, tandasnya.
Baginya, masyarakat boleh-boleh saja memberi atensi berwujud keprihatinan, tetapi jangan sekali-kali membela hal-hal yang tidak jujur. Ini harus diproses hukum dan diadili dengan seadil-adilnya. Sekali lagi, jangan biarkan anak didik kita dan generasi masa depan bangsa ini tidak bermartabat, pungkas Arif Rahman

Menyontek juga termasuk kegiatan menjerumuskan diri ke dalam kebinasaan, karena dengan menyontek malah akan menambah bodoh, yang ujung-ujungnya kesengsaraan.

Di balik kesulitan/kesusahan pasti ada kebahagiaan yang tertunda. Jadi berhentilah menyontek, niscaya Tuhan akan menolongmu selalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar