My Home


Lihat My Home di peta yang lebih besar

TABLET PC, iPAD, LAPTOP,NOTEBOOK, NETBOOK dan ANDROID


Definisi Tablet PC - Apa itu Tablet PC?

Akhir-akhir ini, kita sering mendengar tentang Tablet PC.Jadi, apakah sebenarnya Tablet PC itu? Menurut Wikipedia, Tablet PC adalah laptop - atau komputer portable berbentuk buku. Memiliki layar sentuh atau teknologi tablet digital yang memungkinkan pengguna komputer mempergunakan stylus atau pulpen digital selain keyboard ataupun mouse komputer.

Sebenarnya jauh sebelum Steve Jobs (pemilik Apple) memperkenalkan iPad, sudah ada beberapa vendor yang jualan Tablet PC, tapi penjualannya tidak sesukses iPad.Karena itu, banyak yang beranggapan jika Tablet PC adalah buatan Apple.Steve Jobs boleh dikatakan orang yang mempopulerkan Tablet PC. Dengan kesuksesan Tablet PC tersebut (iPad), sehingga banyak vendor lain mengikuti jejaknya dengan memperkenalkan Tablet PC-nya masing-masing.

Ada pun sekarang ini Tablet PC telah banyak beredar dipasaran.Apple telah terlebih dahulu memperkenalan Tablet PC-nya dengan merilis iPad 1 dan disusul iPad 2.Sepertinya pihak RIM pun tak mau ketinggalan, Blackberry Playbook merupakan Tablet PC perdana buatan vendor ini. Sedangkan untuk Tablet PC ber-OS (operating system) Android lebih bervarian, Samsung memperkenalkan Galaxy Tab, LG mempunyai Optimus Pad, klik disini untuk melihat jenis Tablet Android lainya

Dalam keseharianya Tablet PC Tablet lebih cocok digunakan untuk membaca buku dan majalah digital, menonton, main game, browsing internet, presentasi, sosial media/jejaring sosial, serta memeriksa dan mengirim email.



iPad adalah sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc. (AI). iPad memiliki bentuk tampilan yang hampir serupa dengan iPod Touch dan iPhone, hanya saja ukurannya lebih besar dibandingkan kedua produk tersebut dan memiliki fungsi-fungsi tambahan seperti yang ada pada sistem operasi Mac OS X

iPad diperkenalkan pertama kali oleh Steve Jobs, CEO (yang merupakan singkatan dari Chief Executive Officer) dari Apple Inc. dalam Apple Special Event yang bertempat di Yerba Buena Center for the Arts, San Fransisco, Amerika Serikat, pada tanggal 27 Januari 2010. Produk ini dirancang sebagai sebuah perangkat digital yang berada di antara telepon pintar (smartphone) dan komputer jinjing (laptop). Apple Inc. berencana akan mulai memasarkan iPad di Amerika Serikat (AS) mulai 3 april 2010, dengan kisaran harga mulai dari 499 Dolar Amerika Serikat (USD) hingga 829 USD. Namun warga AS sudah dapat memesan produk ini mulai tanggal 12 Maret 2010 melalui Apple Online Store.   

Apple sejauh ini sudah mengumumkan dua jenis model iPad. Model Wi-Fi dengan Wi-Fi 802.11a/b/g/n dengan berat 680 gram yang akan dipasarkan 3 April 2010 dan Model Wi-Fi + 3G yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan jaringan HSDPA dengan berat 730 gram, yang akan dipasarkan pada akhir April 2010.

Produk ini memiliki desain layar multi-sentuh 9.56×7.47 inci dengan lebar layar 9.7 inci atau sekitar 25 sentimeter (cm), yang dilengkapi LED backlight dengan teknologi IPS (singkatan dari In-Plane Switching), resolusi 1024×768 piksel, kapasitas memori flash drive mulai dari kisaran 16 gigabita (Gb) hingga 64 Gb, prosesor 1 gigahertz (GHz) Apple A4, baterai lithium-polymer yang dapat bertahan hingga 10 jam pemakaian, mendukung pemutaran audio dengan format AAC, MP3, VBR, audible, apple lossless, AIFF dan WAV serta mendukung format video H.264 hingga 720p, .m4v, .mp4, .mov, dan MPEG-4. Selain itu juga terdapat Bluetooth 2.1, kompas digital, GPS, Wi-Fi (802.11a/b/g/n), dock connector, built-in speaker, mikrofon, 3.5-mm stereo headphone jack dan menggunakan sistem operasi yang sama dengan sistem operasi iPhone.

Di dalam iPad, selain fitur umum seperti home screen, contact (kontak), kalender dan catatan terdapat juga sejumlah aplikasi-aplikasi seperti:
1.  Safari: merupakan penjelajah web yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai situs internet, seperti Google, Yahoo, Myspace, Flickr, Apple atau situs jejaring sosial seperti Friendster, Twitter, Facebook dan Plurk.
2.  Mail: merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat surat elektronik (email) dan fitur ini dapat bekerja dengan hampir semua provider terkemuka seperti Yahoo! Mail, Gmail, atau Windows Live Hotmail.
3.  iTunes: merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk menjelajah dan mengunduh musik, tayangan televisi, video maupun podcasts melalui iTunes Store. Aplikasi iTunes yang ada di dalam iPad dapat disinkronisasikan dengan iTunes yang ada pada MacBook ataupun komputer yang dimiliki pengguna.
4.  iPod: merupakan aplikasi yang mampu mengorganisasi dan memutar musik, sama seperti yang terdapat pada produk Apple yang lain seperti iPod ataupun iPhone.
5.  Photo: sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengorganisasi dan melihat foto. Pengguna tidak hanya bisa melihat foto berdasarkan tanggal dan acaranya, tetapi juga berdasarkan wajah ataupun tempat dimana foto tersebut diambil. Pengguna juga dapat mengsinkronisasikan foto ke dalam iPad dari Mac atau komputer melalui iTunes ataupun memindahkan foto dari kamera digital ke iPad melalui iPad camera connection kit.
6.  Video: aplikasi yang digunakan untuk menonton berbagai jenis video, mulai dari film dengan kualitas High Definition (HD), podcast, acara TV sampai musik video dimana saja walau pengguna sedang berada di dalam pesawat sekalipun.
7.  App Store: digunakan untuk mengunduh aplikasi yang jumlahnya mencapai hampir 150.000. App Store menyediakan aplikasi untuk produk-produk buatan Apple dengan beragam kategori, mulai dari permainan, gaya hidup, pendidikan dan lain sebagainya. Aplikasi yang terdapat di dalam App Store dapat diunduh secara gratis oleh pengguna namun ada juga yang dikenakan sejumlah biaya.
8.  Youtube: aplikasi ini dapat digunakan untuk memudahkan pengguna melihat berbagai macam jenis video yang ada dalam Youtube tanpa perlu mengakses situsnya.
9.  iBooks: sebuah aplikasi yang digunakan tidak hanya untuk membaca saja, tetapi juga menjelajah dan membeli buku-buku berformat digital (e-books) dari iBookstore. Aplikasi ini dapat diunduh di App Store secara gratis, namun sayangnya aplikasi ini baru tersedia di AS saja.
10.iWork: aplikasi yang juga terdapat pada Mac, yang terdiri dari Keynote, Pages dan Numbers. Aplikasi ini dapat membantu pengguna membuat presentasi, dokumen, maupun spreadsheet.
11.Maps: aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat peta dari atas dengan resolusi tinggi melalui pencitraan satelit. Selain melihat peta, pengguna juga bisa mencari lokasi tempat atau rute dari satu tempat ke tempat lain.
12.Apple juga menyediakan berbagai macam aksesori tambahan yang dapat dibeli secara terpisah oleh pengguna untuk melengkapi Ipad. Aksesori tambahan untuk iPad tersedia mulai dari keyboard dock, iPad case, iPad camera connection kit, iPad dock, iPad 10W USB power adapter, iPad dock connector to VGA adapter, Apple wireless keyboard, headphone, earphone hingga composite dan component AV cable.



Akhir akhir ini banyak teman yang menanyakan kepada saya tentang perbedaan Laptop, Notebook dan Netbook. Memang bagi orang yang masih awam komputer masih belum mengeri akan hal tersebut. Kali ini lewat blog ini sayak akan memberi penjelasan Perbedaan Laptop,Notebook dan Netbook.

Berdasarkan penempatannya komputer dibagi menjadi 3 kategori, yakni desktop, laptop, dan palmtop. Untuk desktop sudah jelas kita semua paham bahwasanya di tempatkan di atas meja kerja, Laptop dengan awalan kata “lap” yang berarti pangkuan, artinya komputer yang bisa di pangku. Dan Palmtop dengan awalan kata “palm” yang berarti genggaman, artinya komputer yang bisa di genggam.

Pada awal tahun 90-an mulai muncul istilah baru, yaitu ‘notebook’. Seingat saya, istilah ‘notebook’ ini digunakan untuk memasarkan komputer portabel yang ukurannya lebih kecil daripada laptop. Lama kelamaan semua produsen memiliki jajaran produk yang dinamai ‘notebook’, mungkin karena pengguna pertama “laptop”, istilah tersebut tidak menjadikannya sebagai merk dagang. Pada perkembangannya, istilah “laptop”, sepertinya lebih popular di sebut dengan istilah “notebook” karena komputer ini bisa dilipat layaknya buku atau majalah. Dan “laptop” menjadi tidak relevan karena lebih banyak orang bekerja dengan laptop di taruh di atas meja daripada meletakkannya di pangkuan, kecuali kondisi yang tanpa meja.

Produsen kemudian berlomba-lomba memposisikan ‘notebook’ sebagai produk yang lebih baik daripada ‘laptop’. Sampai pada saat ini bisa dibilang hampir semua produsen terkemuka tidak lagi menjual ‘laptop’, tetapi menjual ‘notebook’, bahkan untuk produk-produk yang tadinya sekelas dengan ‘laptop’ 10-15 tahun yang lalu. Istilah ‘laptop’ sendiri masih digunakan tetapi nyaris tidak ada produk yang merk resminya adalah ‘laptop’.

Sementara itu dalam percakapan sehari-hari, istilah ‘laptop’ masih dominan. Tapi ada alasan lain kenapa istilah ‘laptop’ menjadi salah,  karena menjalankan ‘laptop’ jaman sekarang di atas pangkuan adalah hal yang tidak nyaman dan bahkan cenderung tidak aman.
Memangku laptop terlalu lama bisa menjadi berbahaya, karena suhu atau hawa yang di timbulkan komputer ini sangat panas hal ini di akibatkan oleh terbatasnya sirkulasi udara pada notebook.Untuk hal inilah beberapa vendor menyediakan asesoris pendingin yang di tempatkan di bawah notebook.Dengan penggunaan assesoris ini diharapakan panas yang di timbulkan dapat berkurang dan sirkulasi udara menjadi lebih baik.

Perbedaan istilah notebook dan laptop lebih diakibatkan oleh pergeseran makna yang notabene berpengaruh pada penempatan posisi pemakai komputer itu sendiri, intinya kedua istilah ini memiliki persamaan sebagai mini komputer.
Selain hal pemasaran, mungkin ini hal lain yang menyebabkan hampir semua produsen ‘laptop’ mengganti istilah tersebut dengan ‘notebook’. Mungkin produsen tidak ingin konsumen menyalahartikan produk yang mereka jual sebagai produk yang aman digunakan di atas pangkuan.Di negara-negara maju, hal seperti ini bisa jadi merupakan resiko hukum yang tentunya ingin mereka hindari.

Apple misalnya dengan jelas menegaskan bahwa produk MacBook Pro tidak untuk digunakan di atas pangkuan. Selain itu, sama sekali tidak ada istilah ‘laptop’ dalam buku panduan MacBook Pro. 

Tukul memandu acara Empat Mata sepanjang lima jam dalam satu minggu. Walaupun dia menggunakan istilah ‘laptop’, untungnya dia menggunakan ‘laptop’ dengan cara meletakkannya di atas meja. Jika dia menggunakan ‘laptop’-nya di atas pangkuannya, bukan tidak mungkin dia akan menghadapi masalah besar yang berhubungan dengan kesuburannya .
Netbook yaitu sebutan untuk notebook yang berukuran kecil, ringan, murah dan hemat energi, memang sedang menjadi tren saat ini dan hampir semua produsen notebook sekarang mencoba membuat produk Netbook.

Dengan penjelasan tersebut, jelas bahwa laptop dan notebook itu ialah sebutan untuk benda yang sama. Nah sekarang penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan notebook dan netbook.
1.         Ukuran dan berat
Dengan ukuran yang “hanya” 8-10 inchian dan berat yang hanya 1kg-an, tentu bikin si mungil (netbook)  ini lebih mudah dibawa. Sedangkan notebook atau laptop biasa memiliki ukuran mulai 10-17inchi.Namun memang ada netbook ukuran 14 inchi, namun sepertinya gak cocok deh disebut netbook.
2.         Input dan Output device
Untuk di netbook rata2 hanya terdapat slot usb. Hal ini karena netbook memang didesain seringkas mungkin dan lebih content consumption. Sedangkan notebook kita bisa menemukan optical drive dan slot usb.
3.         Harga
Dari harga jelas terdapat perbedaan.  Rata-rata netbook dibanderol harga 3-5/6jutaan. Sedangkan notebook minimal US$ 500 atau 5juta-an keatas. * dengan catatan barang masih baru,bukan BM atau second.
4.         Performa
Dengan ditanamkan intel atom dalam netbook, performa netbook bisa dibilang cukuplah kalo hanya untuk ngenet dan nonton video. Namun kalo untuk ngedit gambar dan ngegame, sepertinya notebook lebih cocok.Selain itu notebook lebih cocok dan pas untuk anda yang bekerja secara “komplit”.
5.         Segment pengguna
Pengguna netbook lebih cocok untuk pengguna yang menggunakan perangkat ini untuk berinternet, chatting, mendengarkan musik dan video.Kalau notebook tugasnya lebih berat lagi, dan lebih cocok untuk mereka yang menciptakan suatu konten, seperti mengedit video atau gambar.


Penjelasan Android

Android adalah sistem operasi Mobile Phone berbasiskan Linux. Android bersifat open source yang source codenya diberikan secara gratis bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka agar dapat berjalan di Android.Pada mulanya, Android adalah salah satu produk besutan dari Android Inc., namun Google mengakuisisi Android Inc., dan semua kekayaan intelektual milik Android Inc. diperoleh Google Inc. yang kemudian mengembangkan kembali sistem Android.mengakuisi Android Inc..

Sekedar informasi Android Inc. adalah pendatang baru dalam hal membuat software untuk ponsel yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Kemudian dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium yang terdiri dari 34 perusahaan hadware, software, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, Nvidia, dll. Open Handset Alliance dibentuk untuk mengembangkan Android yang notabene nya adalah OS OpenSource pertama untuk Mobile Phone.

Pada tanggal 5 November 2007, dirilislah Android versi awal dimana Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android.Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubi, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler.Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler.

Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. hingga sekarang telah banyak ponsel ber-OS Android yang hadir dipasaran, dimulai dari Google Nexus One, HTC Legend, Sony Ericcson Xperia X10, Samsung Galaxy S dan masih banyak lagi.

Keunggulan Android diantaranya :

1. Keterbukaan
*   Android menyediakan akses ke fungsi dasar perangkat mobile menggunakan standar panggilan ke API.

2. Penghancuran perbatasan
·      Anda dapat menggabungkan informasi dari Internet ke dalam telepon, seperti informasi kontak, atau data pada lokasi geografis untuk mendapatkan kesempatan baru.

3. Kesamaan aplikasi
* Untuk Android ada perbedaan antara telepon utama aplikasi dan perangkat lunak lain, anda bahkan dapat mengubah program untuk memutar nomor, atau screen saver.

4. Cepat dan mudah perkembangan

Dalam SDK memiliki semua yang anda butuhkan untuk membuat dan menjalankan aplikasi Android, termasuk simulator ini instrumen, dan alat debugging maju.

Google mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software.Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi. Berikut ini susunan dari lapisan – lapisan tersebut jika di lihat dari lapisan dasar hingga lapisan teratas:

a.         Linux Kernel
Tumpukan paling bawah pada arsitektur Android ini adalah kernel.

b.         Android Runtime
Lapisan setelah Kernel Linux adalah Android Runtime.Android Runtime ini berisi Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine. Core Libraries mencakup serangkaian inti library Java, artinya Android menyertakan satu set library-library dasar yang menyediakan sebagian besar fungsi-fungsi yang ada pada library-library dasar bahasa pemrograman Java.

c.         Libraries
Bertempat di level yang sama dengan Android Runtime adalah Libraries. Android menyertakan satu set library- library dalam bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen yang ada pada sistem Android.

d.         Application Framework
Lapisan selanjutnya adalah application framework, yang mencakup program untuk mengatur fungsi-fungsi dasar smartphone. Application Framework merupakan serangkaian tool dasar seperti alokasi resource smartphone,
aplikasi telepon, pergantian antar – proses atau program, dan pelacakan lokasi fisik telepon.

e.         Application
Di lapisan teratas bertempat pada aplikasi itu sendiri. Di lapisan inilah anda menemukan fungsi-fungsi dasar smartphone seperti menelepon dan mengirim pesan singkat, menjalankan web browser, mengakses daftar kontak, dan lain-lain. Bagi rata-rata pengguna, lapisan inilah yang paling sering mereka akses.Mereka mengakses fungsi- fungsi dasar tersebut melalui user interface.

Kelebihan Handphone Android

*   Multitasking – Yups, ponsel Android bisa menjalankan berbagai aplikasi, itu artinya Anda bisa browsing, Facebookan sambil dengerin lagu.
*   Kemudahan dalam Notifikasi – Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android, tak ketinggalan Lampu LED Indikator yang berkedip-kedip, sehingga Anda tidak akan terlewatkan satu SMS, Email ataupun Misscall sekalipun.
*   Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android App Market – Kalau Anda seneng install aplikasi ataupun games, lewat Google Android App Market Anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis. Ada banyak ribuan aplikasi dan games yang siap untuk Anda download di ponsel Android.
*   Pilihan Ponsel yang beranekaragam - Bicara ponsel Android, akan terasa ‘beda’ dibandingkan dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple, maka Android tersedia di ponsel dari berbagai produsen, mulai dari Sony Ericsson, Motorola, HTC sampai Samsung. Dan setiap pabrikan ponsel pun menghadirkan ponsel Android dengan gaya masing-masing, seperti Motorola dengan Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScape-nya. Jadi Anda bisa leluasa memilih ponsel Android sesuai dengan ‘merk’ favorite.
*   Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi – tak puas dengan tampilan standar Android, jangan khawatir ada banyak Costum ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android.
*   Widget – benar sekali, dengan adanya Widget di homescreen, Anda bisa dengan mudah mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah.
*   Google Maniak – Jika Anda pengguna setia layanan Google mulai dari Gmail sampai Google Reader, ponsel Android telah terintegrasi dengan layanan Google, sehingga Anda bisa dengan cepat mengecek email dari gMail.

Kekurangan
Tak bisa dipungkiri disamping kelebihan tentu saja ada kekurangan dari sistem operasi Android ini.
*   Koneksi Internet yang terus menerus – Yups, kebanyakan ponsel Android memerlukan koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. Penulis sendiri menggunakan Motorola Milestone, dan koneksi internet GPRS selalu aktif setiap waktu, itu artinya Anda harus siap berlangganan paket GPRS yang sesuai dengan kebutuhan.Tetapi di seri android 2.2 keatas koneksi data bisa diatur lewat seting data enabled pada settingan mobile networks dengan tidak mengaktifkan data enabeled maka koneksi internet nya akan terputus jadi hanya bisa untuk Telp dan SMS.

 * Iklan – Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu Iklan yang terpampang, entah itu bagian atas atau bawah aplikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar