My Home


Lihat My Home di peta yang lebih besar

Keteguhan Hati: Kunci Sukses Mulia


Kekuatan manusia itu bukan hanya dalam akal pikirannya, bukan hanya dalam ucapannya, bukan hanya dalam kekuatan fisiknya, tetapi yang lebih utama adalah kekuatan keteguhan hatinya. Keteguhan hati adalah hal yang mutlak diperlukan oleh manusia dalam hidup ini, baik dalam kehidupan spiritualitas maupun dalam keseluruhan aspek kehidupan manusia.
Sayangnya, banyak diantara kita yang kurang menyadari atau mengabaikan pentingnya kekuatan keteguhan hati. Akibatnya, kita mudah terjebak dalam model-model kehidupan yang melupakan hati nurani. Mudah mengabaikan nilai-nilai spiritualitas kebenaran, demi meraih tujuan kesuksesan. Yang terjadi kemudian adalah berkembangnya penyakit masyarakat seperti, tindak penyelewengan, penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, kejahatan, penipuan, Illegal Loging, dll. Inilah sesungguhnya pribadi-pribadi yang membiarkan keteguhan hatinya terkikis oleh pengaruh eksternal maupun internal dalam kehidupan.
Apa yang dimaksudkan dengan keteguhan hati ?
Yang saya maksudkan keteguhan hati adalah kekuatan "istiqamah" atau konsisten atas petunjuk kebenaran yang bersumber dari suara hati nurani dalam setiap langkah kehidupan. Dengan kata lain, dapat selalu "inline" atau beredar dalam garis edar orbit kehidupan yang berpusat pada hati nurani. Keteguhan hati dapat berarti teguh dalam keyakinan keimanan kepada Allah SWT, tetap komitmen terhadap ajaran-ajaran-Nya, teguh dalam memegang prinsip-prinsip kebenaran dan kuat dalam memperjuangkan keyakinan yang bersumber dari hati nuraninya.
Mengapa Keteguhan Hati Itu Penting ?
Keteguhan hati sangat penting karena menjadi syarat dalam menggapai keberhasilan seseorang baik dalam karier, hidup dan Bisnis. Bahkan keteguhan hati dapat mengantarkan seseorang meraih kebijaksanaan dan kemuliaan dalam kehidupan. Seseorang yang memiliki keteguhan hati akan memiliki keteguhan Iman, karena hati adalah tempat bersemayamnya Iman. Dengannya kita dapat berkomunikasi dan mendekatkan diri dengan Sang Khaliq. Keteguhan hati dapat mengantarkan manusia meraih kemuliaan dalam kehidupan dunia dan akhiratnya juga.

Keteguhan hati menjadi cermin kepribadian seseorang, karena menunjukkan keyakinan kebenaran yang ditempuhnya. Keteguhan hati merupakan pendorong motivasi, sehingga memudahkan mencapai tujuannya. Keteguhan hati dapat melahirkan keteguhan iman dan ketakwaan. Mampu mendengarkan bisikan hati dalam kebenaran dan kebaikan, tidak mudah tergoda dengan tawaran dan jebakan hawa nafsu dan ego pribadi, tidak mudah dibelokkan oleh tujuan yang tidak sesuai dengan keyakinan hatinya. Ketika terlanjur melakukan kesalahan, akan segera kembali pada kebenaran ketika diingatkan oleh suara hati nurainya terdalam. Inilah pentingnya mempertahankan keteguhan hati.
Siapapun yang ingin meriah kesuksesan dan kemuliaan dalam segala bidang kehidupan, tidak boleh lepas dari keteguhan hati. Seseorang yang ingin mencapai tujuan keberhasilan dalam karier, hidup dan bisnis, tidak boleh lepas dari keteguhan hati. Seseorang yang ingin mengibarkan panji-panji kemuliaan dan keagungan dalam kehidupan, tidak boleh lepas dari keteguhan hati. Tanpa keteguhan hati, kita tidak akan dapat mencapai keberhasilan yang bermakna tinggi.
Apa saja yang dapat meruntuhkan keteguhan hati ?
Kehidupan modern dewasa ini dengan berbagai pernik-perniknya dapat menjadi godaan yang meruntuhkan keteguhan hati. Berbagai pengaruh internal dan eksternal dalam kehidupan ini dapat mengikis keteguhan hati seseorang. Diantaranya adalah:
1. Memperturutkan Ego dan Nafsyu.
Ego dan nafsu cenderung membawa manusia pada sisi materialsme. Memperturutkan ego dan nafsu akan membawa manusia terlalu cinta dunia dan melupakan akhiratnya. Akibatnya kita mudah dijangkiti dengan berbagai penyakit hati. Mudah terjebak dalam penyakit hati seperti ambisi berlebihan terhadap kekuasaan dan harta kekayaan hingga menghalalkan segala cara, mengejar karier atau menjalankan Bisnis dengan mengabaikan nilai-nilai kebenaran, memperturutkan hawa nafsyu duniawinya yang berlebihan lainnya. Penyakit hati inilah yang akhirnya menggerogoti keteguhan hati seseorang.
2. Membiarkan Kesalahan.
Melakukan kesalahan-kesalahan meskipun kecil dalam tingkah laku, mapun tindakan janganlah dianggap hal biasa. Kalau hal ini dibiarkan terus menerus dapat menjadi kebiasaan dan akhirnya dengan mudah tergoda melakukan kesalahan dan penyimpangan lebih besar lagi. Mungkin awalnya hanya korupsi ratusan ribu rupiah misalnya, kalau kita biarkan, lain waktu akan berani korupsi jutaan rupiah. Kalau tetap dibiarkan lama-kelamaan korupsinya menjadi ratusan juta rupiah dan bahkan milyaran rupiah. Sebaiknya ketika kita melakukan kesalahan, sekecil apapun segera kembali pada kebenaran. Karena sesungguhnya suara hati nurani terdalam telah mengingatkan kita untuk kembali pada kebenaran.
3. Lingkungan Kehidupan.
Berbagai pengaruh lingkungan dari luar, misalnya pengaruh negatif dari sarana informasi, tontotan,  gaya hidup, tuntutan kehidupan modern yang sangat konsumstif dan lain sebagainya dapat melemahkan keteguhan hati. Kalau hal ini tidak disaring dan disikapi dengan baik, akhirnya dapat meruntuhkan keteguhan hati kita. Hindarilah berbagai pengaruh eksternal negatif yang dapat mengikis keteguhan hati.
Bagaimana agar dapat mempertahankan keteguhan hati kita ?
Mempertahankan keteguhan hati tentu saja diperlukan kemampuan seseorang untuk menjaga kejernihan hatinya. Dengan kejernihan hati, suara hati nurani akan muncul kepermukaan dan menjadi pembimbing dalam setiap langkah kehidupan. Dalam buku "Heart Revolution, Revolusi Hati Nurani Menuju Kehidupan Penuh Potensi", karya Eko Jalu Santoso yang diterbitkan Elex Media Komputindo, setidaknya ada tujuh langkah dalam usaha menjaga kejernihan hati. Diantaranya adalah, menetapkan nilai hidup sesuai suara hati, menjauhi prasangka negatif, menempatkan sudut pandang dari hati, menghindari pengaruh lingkungan negative, membebaskan pikiran dari pengalaman negative, melepaskan energi positif kebaikan dan memusatkan hati kepada Allah.
Sahabat yang mulia, saatnya untuk kembali pada hati nurani. Bukan hanya mengandalkan kekuatan otak dan pikiran semata, tetapi berusaha mengandalkan kekuatan keteguhan hati. Jadikanlah suara hati nurani Anda sebagai pembimbing dalam setiap langkah kehidupan, agar rahmat dan berkah dari Allah senantiasa mengalir dan memberikan yang terindah untuk hati, perasaan dan seluruh diri kita. SEMOGA BERMANFAAT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar